Memahami konsep strategi berfikir komputasional

Berpikir Komputasional 

Apa itu Berpikir Komputasional? 

Melalui Berpikir komputasional (BK), siswa akan berlatih berpikir seperti seorang ilmuwan Informatika, bukan berpikir seperti komputer karena komputer adalah mesin. Kegiatan utama dalam BK ialah penyelesaian masalah (problem solving), untuk menemukan solusi yang efisien, efektif, dan optimal sehingga solusinya bisa dijalankan oleh manusia maupun mesin. Dengan kata lain, kegiatan dalam BK ialah mencari strategi untuk mengatasi persoalan. Persoalan apa yang akan diselesaikan? Sebetulnya, hampir semua persoalan sehari-hari mengandung konsep komputasi sehingga bisa diselesaikan dengan bantuan mesin komputer. Sebagai contoh, robot yang bertugas melayani penjualan di restoran atau mengantar makanan dan obat untuk pasien di rumah sakit yang sudah dipakai di beberapa negara maju, sistem komputer untuk memantau perkebunan sawit yang siap panen dan sebagainya. Sistem computer pada hakikatnya meniru dunia ini untuk dijadikan dunia digital sehingga bisa membantu atau menggantikan manusia dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sulit maupun membosankan.

1. Dekomposisi(decomposition) merupakan pilar pertama lebih dalam berpikir komputasi. Pada pilar ini Anda melakukan pemecahan masalah besar menjadi submasalah yang kecil. Dengan cara seperti ini diharapkan akan mempermudah Anda dalam memecahkan masalah besar karena masalah yang lebih kecil cenderung lebih mudah untuk diselesaikan. 

2. Pengenalan pola (pattern recognition) merupakan pilar kedua dalam berpikir komputasi. Secara sederhana, pengenalan pola dapat diartikan sebagai cara menyelesaikan masalah atau sabmasalah dengan cara/pola yang sama. Dengan demikian, Anda tidak perlu melakukan cara yang sama secara berulang- lang untuk permasalahan yang sama. 

3. Abstraksi (abstraction) merupakan pilar ketiga dalam berpikir komputasi. Pada abstraksi Anda akan memilih karakteristik- karateristik penting dari suatu masalah. Secara umum abstraksi digunakan untuk menemukan representasi dari suatu permasalahan yang ingin Anda selesaikan. Abstraksi tergantung pada masalah yang ingin diselesaikan. Walaupun memiliki objek yang sama, tetapi jika memiliki permasalahan yang berbeda maka ketika abstraksi dilakukan akan mendapatkan hasil yang berbeda. 

4. Algoritma Pilar terakhir dalam berpikir komputasi adalah algoritma. Algoritma (algorithm) adalah sekumpulan instruksi atau langkah sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Banyak algoritma dalam kehidupan sehari- hari yang sudah sering Anda lakukan, namun seringkali Anda tidak sadari bahwa itu adalah algoritma.

 📌Catatan: Dalam menyusun konsep strategi konsep berfikir komputasional bisa di mulai urutan dari dekomposisi,pengenalan pola,abstraksi,algoritma. ataupun bisa juga dari abstraksi,algoritma,dekomposisi,pengenalan pola. untuk urutan di sesuaikan dengan judul dari permasalahan berfikir komputasional, teman-teman. 

Kesimpulan: BK perlu diasah dengan latihan rutin, mulai dari persoalan sederhana dan kecil. Kemudian, secara bertahap, persoalannya ditingkatkan menjadi makin besar, kompleks, dan rumit. Makin besar dan kompleks suatu persoalan, solusinya makin membutuhkan komputer agar dapat diselesaikan secara efektif(menghemat waktu) dan efisien(menghemat biaya).